Minggu, 20 Januari 2013

Sebuah Makna Tentang Hidup





ORA DUNUNG

jika sekali waktu sanak kadang menyempatkan diri"ndudah pitutur kejawen"akan ketemu wewareh yang berbunyi "bingung ora dunung,obah kesandung,mlangkah kedlarung"untuk menjlentrehkan makna peribahasa ini bisa kita gunakan contoh kasus ondo rante adalah seorang legenda dalam lakon ketoprak keris jangkung.

konon pada masa pemerintahan Sultan agung ada kawulo kadipaten pati yang suka membuat onar dan kisruh,namanya ondo rante kisahnya ondo rante adalah seorang pemarah yang suka membubarkan orang yang hendak sholat dimasjid ,beduk masjid dirusak,perempuan berjilbab diejek dilempari batu dan sebagainya.

berkali kali warga melawan namun selalu gagal karena kesaktian ondo rante yang sangat tinggi,bahkan ketika Adipati Pati Mangun oneng dan tumenggung Sombo pradan juga turun tangan keduanya juga bertekuk lutut oleh ondo rante.

Akhirnya peristiwa ini dilaporkan ke Sultan Agung pemimpin Mataram pada waktu itu,dan Beliau mengutus Syekh Makdum alatas untuk menangani ontran ontran dikadipaten Pati,oleh Sultan Agung Syekh Makdum dijanjikan hadiah tanah untuk mendirikan pesantren jikalau bisa ngrangket ondo rante.

Setelah keduanya bertemu Syekh Makdum dan ondorante berdebat sengit,dan karena ondorante tidak mau menyadari kesalahan maka terjadilah perang tanding antara keduanya,namun sekali lagi cara itu pun tidak menyelesaikan masalah karena kesaktian keduanya yang seimbang.

ketika sedang silih ungkih itu,tiba tiba Syekh Makdum sadar dan ingat wejangan almarhum guru,kemudian beliau menghindar dari gelanggang dan menemui muridnya yang bernama Klinting Wesi kepada muridnya Syekh Makdum berujar "rumongso lingsem aku ditantang bocah nganti padudon ngrembuk bab kapitayan,awit aku kemutan marang dawuhe guruku biyen,menowo kapitayanmu iku kapitayanmu kapitayanku iku kapitayanku"(lakum dinukum waliadin)" dengankesadaran seperti itu Syekh makdum segera melakukan sholat makrifat dan setelah sholat beliau meninggal dengan tenang tanpa sebab.

konon setelah dikubur,dari makamnya muncul sebilah keris yang dapat mengalahkan ondorante dan keris tersebut dinamai Keris jangkung.
kalau dikupas tentang pembelajaran dari kisah legenda diatas tokoh ondorante ini jelas menunjukkan tanda tanda orang bingung,persis unen unen jawa "gudel bingung" yang maknanya anak kerbau bingung yaitu seseorang yang tidak bisa beradaptasi dengan situasi dan kondisi yang dia hadapi,dalam filosofi jawa orang bingung juga dikonotasikan "kelangan keblat"seluruh sikap dan perilakunya jadi jehilangan arah berputar putar tak tentu tujuan dan celakanya orang bingung jadi nsuka bertindak ngawur grusa grusu ceroboh dan nekat.orang bingung sama halnya seperti orang ditengah kegelapan tanpa cahaya.

"disana gunung disini gunung  ditengah tengah pohon semangka,,wayangnya bingung dalangnya juga bingung yang penting kita ceria"

"tetap optimis dan lakukan yang terbaik"


YAAAAKKEE!!!
(referensi)